Whatsapp Penyebab Air Tidak Jernih Meski Sudah Lewat Toren dan Tandon - hargauvwater.com | Jual Lampu UV Sterilight dan Viqua 8 GPM untuk Depot Air Minum Isi Ulang
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Air Tidak Jernih Meski Sudah Lewat Toren dan Tandon

Sudah memasang toren dan tandon air, tapi air yang keluar dari keran tetap saja tidak jernih? Ini adalah keluhan umum yang sering terjadi di banyak rumah tangga. Meskipun sistem penampungan air seperti toren dan tandon berfungsi untuk menyimpan dan menstabilkan pasokan air, bukan berarti mereka secara otomatis menyaring kotoran dan partikel halus. Artikel ini akan mengulas berbagai penyebab mengapa air masih tetap keruh meskipun sudah melewati toren dan tandon, serta bagaimana solusi yang tepat bisa membantu meningkatkan kualitas air secara signifikan.

Salah satu penyebab utama air tetap tidak jernih meskipun sudah melewati toren dan tandon adalah karena partikel halus tidak tersaring secara efektif. Toren dan tandon bukanlah sistem filtrasi—mereka hanya berfungsi sebagai tempat penampungan. Jika air dari sumber utama seperti sumur bor atau PDAM sudah tercemar partikel lumpur, pasir halus, atau bahkan karat pipa, maka kotoran tersebut akan tetap terbawa dan tidak mengendap sempurna di dalam tandon.

Faktor lain adalah tandon air yang jarang dibersihkan. Endapan kotoran, lumut, dan sisa-sisa partikel mikro bisa menumpuk di dasar tandon. Ketika air digunakan, endapan ini ikut tersedot dan dialirkan ke kran, menyebabkan air terlihat keruh atau bahkan berwarna. Pembersihan tandon secara berkala sangat penting untuk menjaga kualitas air yang tersimpan.

Sistem perpipaan juga berperan besar dalam memengaruhi kejernihan air. Jika pipa distribusi terbuat dari bahan yang mudah berkarat atau sudah tua, maka serpihan karat bisa terlepas dan terbawa aliran air. Ini sering terjadi pada rumah-rumah yang sudah lama berdiri tanpa pembaruan instalasi pipa. Bahkan pipa yang bocor bisa menyedot partikel tanah ke dalam sistem, terutama jika tekanan air rendah.

Perlu diingat bahwa tidak semua masalah air keruh disebabkan oleh kontaminan kasar. Dalam banyak kasus, air tampak tidak jernih karena mengandung partikel mikroskopis seperti koloid lempung yang sangat halus. Partikel ini terlalu kecil untuk mengendap dengan gravitasi biasa di dalam tandon. Untuk mengatasi jenis partikel ini dibutuhkan media filter khusus dengan ukuran mesh yang sangat kecil agar bisa menyaringnya dengan efektif.

Terakhir, sistem filtrasi yang digunakan sebelum atau sesudah tandon sering kali tidak sesuai dengan karakteristik air. Banyak orang menggunakan filter sederhana yang hanya mampu menyaring partikel besar, sehingga partikel halus tetap lolos. Tanpa pemilihan media filter yang tepat, air akan tetap keruh meski sudah melewati berbagai tahap penampungan.

Ady Water menawarkan solusi filtrasi air yang efektif menggunakan pasir silika berkualitas tinggi yang telah melalui proses pencucian dan pengayakan. Produk ini memiliki kadar SiO₂ lebih dari 95%, sehingga sangat ideal untuk menyaring partikel halus yang menyebabkan air tetap keruh meskipun sudah melewati toren dan tandon. Dengan berbagai pilihan ukuran mesh—mulai dari mesh kasar seperti 4–8 hingga mesh sangat halus seperti 200 dan 325—Ady Water membantu pelanggan memilih media filtrasi sesuai dengan karakteristik kontaminan di air mereka. Produk kami telah digunakan oleh berbagai sektor, termasuk PDAM, pabrik, dan rumah tangga, dengan dukungan dokumen lengkap seperti hasil uji laboratorium, MSDS, dan PDS.

Ada satu hal yang perlu diperhatikan oleh pengguna yang merasa airnya masih keruh meski telah disimpan dalam tandon: tidak semua media filter mampu menangkap partikel ultra-halus yang berukuran mikron. Pasir silika mesh halus dari Ady Water, seperti mesh 80–100 hingga 325, dirancang khusus untuk menyaring partikel kecil yang sulit ditangkap oleh filter biasa. Ukuran mesh yang konsisten dan pengemasan yang kuat menjamin efektivitas penyaringan dalam sistem filtrasi rumah tangga maupun industri.

Skenario hipotetik: sebuah rumah tangga di daerah perkotaan memasang toren air besar di lantai dua untuk menstabilkan pasokan air dari sumur bor. Namun, air yang keluar dari keran tetap keruh, terutama saat pagi hari. Setelah diselidiki, ternyata tandon menyimpan partikel halus dari air tanah yang tidak bisa diendapkan secara alami. Setelah menggunakan pasir silika mesh 200 dari Ady Water dalam sistem filter sebelum tandon, air yang masuk sudah bersih dari partikel mikro. Solusi ini membuat air lebih jernih tanpa perlu penggantian sistem perpipaan atau penampungan.

Jangan biarkan air keruh terus mengganggu aktivitas harian Anda. Ady Water siap membantu Anda dengan solusi filtrasi yang terbukti efektif dan terpercaya. Kami menyediakan konsultasi gratis untuk menentukan media filter terbaik sesuai kondisi air di rumah atau proyek Anda. Dengan layanan pengiriman ke seluruh Indonesia dan dukungan teknikal yang profesional, Ady Water adalah mitra ideal untuk kebutuhan filter air Anda.

Hubungi kami di:

  • Telepon: 022-7238019
  • Email: adywater@gmail.com

Posting Komentar untuk "Penyebab Air Tidak Jernih Meski Sudah Lewat Toren dan Tandon"