Whatsapp Kenapa Anak Jadi Gatal Setelah Mandi dengan Air Rumah Sendiri? - hargauvwater.com | Jual Lampu UV Sterilight dan Viqua 8 GPM untuk Depot Air Minum Isi Ulang
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Anak Jadi Gatal Setelah Mandi dengan Air Rumah Sendiri?

Banyak orang tua dibuat bingung ketika anak-anak mereka mengeluh gatal setelah mandi di rumah sendiri, padahal air terlihat jernih dan tidak berbau. Gatal-gatal ini bisa muncul di kulit, terutama di bagian yang sensitif seperti lipatan tangan, kaki, atau leher. Ternyata, penyebabnya bisa berasal dari kualitas air yang digunakan. Artikel ini akan membahas berbagai faktor penyebab anak menjadi gatal setelah mandi di rumah dan bagaimana Anda bisa mengatasinya dengan solusi yang tepat dan aman untuk keluarga.

1. Kandungan Zat Besi dan Mangan yang Terlalu Tinggi
Salah satu penyebab utama iritasi kulit setelah mandi adalah kandungan logam berat seperti zat besi (Fe) dan mangan (Mn) yang tinggi dalam air. Logam ini bisa menyebabkan reaksi pada kulit sensitif anak-anak, terutama jika terakumulasi dalam jumlah besar dan tidak disaring. Meskipun tidak selalu tampak secara kasat mata, logam ini bisa membuat kulit terasa gatal atau kering setelah mandi.

2. Air Mengandung Bakteri atau Mikroorganisme
Air dari sumur atau sumber yang tidak terlindungi bisa mengandung bakteri, jamur, atau mikroorganisme lain. Beberapa jenis bakteri bisa menimbulkan infeksi ringan atau reaksi alergi pada kulit anak. Ini lebih mungkin terjadi jika sistem filtrasi di rumah tidak memadai atau tidak pernah dibersihkan secara berkala.

3. Residu Sabun yang Tidak Terbilas Sempurna
Air dengan tingkat kesadahan tinggi (hard water) sulit melarutkan sabun dengan sempurna. Akibatnya, residu sabun tetap menempel di kulit dan menimbulkan rasa gatal. Ini sering kali tidak disadari, terutama karena air terlihat “bersih”, tapi sebenarnya mengandung ion kalsium dan magnesium yang tinggi.

4. Pengaruh Klorin atau Bahan Kimia Lain
Beberapa daerah menggunakan air PDAM yang sudah diberi klorin atau disinfektan lain. Meskipun jumlahnya dikontrol, beberapa anak bisa lebih sensitif terhadap bahan kimia ini. Gejala yang muncul bisa berupa kemerahan, rasa terbakar ringan, atau gatal setelah mandi.

5. Solusi: Gunakan Sistem Filtrasi Air dengan Media yang Tepat
Untuk mencegah iritasi kulit akibat kualitas air, sangat disarankan menggunakan filter air rumah tangga yang menggunakan media seperti pasir silika. Media ini efektif menyaring partikel logam, lumpur halus, dan zat lain yang berpotensi menyebabkan gangguan kulit. Dengan memilih media filtrasi yang bersih dan sesuai ukuran mesh-nya, Anda bisa menjamin air yang digunakan benar-benar aman untuk seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak.

Ady Water menghadirkan solusi media filtrasi berkualitas tinggi untuk membantu rumah tangga menjaga kebersihan dan keamanan air mandi. Produk pasir silika dari Ady Water telah melalui proses pencucian dan pengayakan ketat, sehingga bebas dari lumpur, debu, dan partikel berbahaya. Dengan kadar SiO₂ lebih dari 95%, pasir silika ini efektif dalam menyaring zat besi, mangan, dan kotoran halus lainnya. Ady Water menyediakan berbagai ukuran mesh—dari kasar hingga sangat halus—serta dokumentasi lengkap seperti uji laboratorium, MSDS, dan PDS. Produk ini telah digunakan oleh berbagai instansi besar, menjadikannya pilihan terpercaya untuk kebutuhan rumah maupun industri.

Ada satu hal yang perlu diperhatikan ketika air menyebabkan kulit anak terasa gatal: banyak partikel penyebab iritasi bersifat sangat halus dan tidak terlihat kasat mata. Oleh karena itu, media filtrasi harus memiliki ukuran mesh yang tepat agar bisa menahan partikel kecil ini secara efektif. Keunggulan teknikal pasir silika Ady Water terletak pada ketersediaan mesh yang lengkap dan konsisten, seperti mesh 80–100 dan 200, yang sangat cocok untuk menyaring partikel logam teroksidasi dan bahan organik halus dalam air rumah tangga.

Bayangkan sebuah keluarga muda yang baru pindah ke rumah dengan sumber air sumur. Setelah beberapa hari, anak mereka mulai mengeluh gatal setiap habis mandi. Setelah berkonsultasi, mereka menggunakan filter dengan pasir silika mesh halus dari Ady Water. Dalam waktu singkat, gangguan kulit pun berkurang drastis. Kasus ini menggambarkan betapa pentingnya media filtrasi yang tepat dan berkualitas, serta bagaimana Ady Water hadir sebagai solusi cepat dan terpercaya untuk masalah air rumah tangga.

Masalah kulit gatal setelah mandi, terutama pada anak-anak, bisa dicegah dengan memastikan kualitas air di rumah benar-benar aman. Ady Water siap membantu Anda memilih media filtrasi yang tepat dengan pasir silika berkualitas, dukungan teknikal, dan pengiriman ke seluruh Indonesia. Kami juga menyediakan layanan konsultasi gratis untuk memastikan solusi yang Anda terapkan benar-benar efektif dan sesuai kebutuhan keluarga Anda.

Hubungi kami melalui:

  • Telepon: 022-7238019
  • Email: adywater@gmail.com

Posting Komentar untuk "Kenapa Anak Jadi Gatal Setelah Mandi dengan Air Rumah Sendiri?"